Piscok Cakra Lelehan Cokelatnya Meledak Dimulut!!
Hujan di mana-mana bikin doyan tidur dan selimutan serta ngambil cemilan dan makan cemilan nya diatas kasur kekeke HIDUP PEMALAS :p
Saya doyan ngemil, apa aja dicemilin sampai mie instant dibubukin aja bisa dicemilin.
Pasti kalian juga doyan ngemilkan?
Karena memang hampir semua wanita memang doyan banget ngemil, dari mulai cemilan sehat, snack, permen, atau cokelat pasti diembat dan masuk keperut tanpa ampun >.<
Nah... kali ini saya akan membahas cemilan supeeeer yang bikin saya kelepek kelepek tanpa ampun..Saya mau bahas cemilan ngeunah (red:enak) di Sukabumi,,,,,,,
PISCOK CAKRA(KHAN)!!! YEAAAHH!!!!
Penampakannya aja bikin perut gonjang ganjing |
KEDAI KECIL NAN EKSIS
Piscok atau pisang cokelat, Piscok cakra ini dijual di kedai kecil di pinggiran toserba, signboardnya menggunakan spanduk dan agak mudah ditemukan, mengingat lokasinya yang strategis dan di pinggir parkiran toserba.
Awalnya piscok cakra ini belum mempunyai bangunan sendiri lhoo.. tapi setelah berkembangnya pengunjung karena ketagihannya pada piscok cakra akhirnya setelah beberapa tahun piscok cakra bisa menyewa tempat sendiri (dengan lokasinya masih sama dengan sebelumnya).
Kedainya hanya berukuran kira-kira 3 m x 4.5 m, temboknya berwarna putih lantainya menggunakan keramik warna krem muda. Kursinya terbuat dari seng dan dicat warna merah dan kuning, mejanya dari kayu dengan kaki meja terbuat dari seng. Jumlah kursi dan mejanya tidaklah banyak, hanya 4 pasang saja. Ada 2 kursi kayu tanpa senderan untuk kursi tunggu bagi yang memesan take away. Untuk penataan ruangannya sendiri tidak tertata rapi, karena disebagian sudutnya sedikit berantakan. Untuk sanitasinya cukup baik.
Pekerja disini tidak memakai seragam, hanya kaos saja. Pekerjanya hanya 3 orang untuk setiap shift. Sanitasi pekerjanya cukup baik, pekerja wanitanya mengikat rambutnya sehingga rambutnya tidak berantakan.
Piscok cakra ini sudah banyaaaaak sekali fansnya lhoooo, dan saya termasuk salah satu fans berat piscok cakraaa. hihih. Bahkan dari pagi saja sudah terlihat beberapa orang antri untuk memesan dan menikmati piscok ini.
okay, sekarang kita icip-icip piscoknyaaaa~~~
Piscok cakra ini sudah banyaaaaak sekali fansnya lhoooo, dan saya termasuk salah satu fans berat piscok cakraaa. hihih. Bahkan dari pagi saja sudah terlihat beberapa orang antri untuk memesan dan menikmati piscok ini.
okay, sekarang kita icip-icip piscoknyaaaa~~~
DAHSYAT LELEHANMUU!
Untuk buku menunya sendiri sangaaaat simple, hanya kertas terbal didominasi warna orange dan kuning keemasan. Menyediakan 2 jenis piscok yang berbeda. Ada piscok original dan piscok keju. Harganya sebenarnya kisaran IDR 2k- 4k... untuk piscok keju memang lebih mahal, tapi jika memesannya banyak bisa lebih murah menjadi 2,5k/potong.
Penampakan piscok sebelum digoreng |
Piscoknya ditaruh dalam wadah plastik ukuran besar dan lebar. Wadah untuk piscoknya sampai banyak sekali dan ditaruh bertingkat-tingkat.Satu wadah plastik bisa menyimpan piscok sebanyak 55-60 potong. Ukuran piscoknya lebar dan agak tingginya. Kulit piscoknya pun sudah terlihat memang agak tebal ya.
Untuk minuman, disini disediakan minuman seperti teh botol, fruit tea, dll.Akhirnya untuk kunjungan pertama kali saya memilih dine in dan mencicipi piscok keju porsi kecil (hanya 2 potong).
Okay ehem.. review dulu.
Piscok ditaruh di atas piring datar berbentuk persegi panjang berwarna putih. Piscoknya dipotong potong dan ditaburi keju. Akhirnya saya mencoba gigitan pertama.............
kulit lumpiahnya tebal dan benar-benar digoreng sampai kering sehingga kulitnya terasa crispy. Pisang yang digunakan masak, rasa pisang manis, kualitasnya baguuus sekali.. dan tekstur tidak lembek. Parutan kejunya lumayan banyak .. DAN OHEMJII SEKAAAALIII... COKELATNYA MELEEEEELEEEH BANGET!!!
Warna cokelat cairnya benar-benar coklat pekaaat, dan rasa cokelat cairnya tidak bikin eneg sama sekali, tidak terlalu manis dan yang penting gigi saya ga linu kekekeke.
Overall saya doyan banget piscoknya, tidak berminyak dan tidak lengket, crispi, enaaaaak supeeeeer enaaaak dan nagiiih!
Price: IDR 8k
Rating: 4/5
Akhirnya setelah mencoba dine in sendirian, 2 hari setelah itu saya mengajak mama dan adik saya yang paling kecil ke piscok cakra, dan memilih take away (karena datang kepagian dan tempatnya masih dipel kekeke). Tapi akhirnya tetap ada yang dimakan ditempat (sambil duduk nangkring di bangku panjang hahahha) saking ga sabar lihat reaksi mama kayak gimana pas makan.
Ini merupakan kemasan piscok cakra, memakai kertas karton tebal, dengan warna latar merah dan tulisan hitam, putih serta kuning. Kemasannya sangat simple sekali, tulisan piscok cakranya menonjol di kemasannya. Ada logo halal tidak resmi yang terpasang di kemasannya >.<
Inilah penampakan piscok di dalam kemasan, saya meminta piscoknya tidak dipotong-potong (mengingat pernah beli untuk dirumah dan dipotong potong, cokelatnya jadi beleber kemana-mana malah mubazir kekeke), sehingga bentuknya utuh, kokoh dan menggoda iman begitu. huhu.
Saya baru benar-benar ngeh kalau memang piscoknya itu dilumuri lelehan cokelat lagi di atasnya, soalnya kalau dipotong-potong sama sekali ga kelihat. hmmm.
Saya mencicipi piscok bentuk utuh seperti ini... dan...
BAAAAM!!!!
Cokelatnya muncrat dan meledak dimulut!!!!!!! Sampai tumpah-tumpah ke baju karena emang ga pake tisu waktu pegang piscoknya >.<
Semacam kena jebakan batman, tapi yang ini jebakannya enaaak banget dimulut kekeke... mama pun sampai suka sama piscoknya, katanya enaaak.
Ade saya yang kecil doyan juga lho! Padahal susah makannya, tapi pas dikasih piscok ini dia makannya lahap, well dia emang doyan banget keju sama cokelat jadi pas dikasih bener-bener dimakan hihihi.
1 Box isi 10 potong piscok keju.
Price: IDR 25k.
Super cheap, right?
Bagi yang memesan take away sangaaaat disarankan.. :
1. Jika untuk dibawa jauh/keluar kota jangan yang sudah digoreng, nanti piscoknya jadi ga enak karena teksturnya berubah jadi liat atau terlalu kenyaaaal, dan tidak crispy. Jika bisa pesan yang mentah sebaiknya pilih itu saja, dan digoreng dirumah dengan minyak panas dalam jumlah minyak yang banyak.
2. TAPIII.... kalau masih pengen beli yang sudah digoreng dan dibawa berpergian jauh sebaiknya nanti digoreng ulang dengan minyak yang sedikiiiit (agar tidak berminyak nantinya). Resikonya: Cokelat dari dalam piscoknya pasti ada yang bocor sebagian keluar (walaupun tidak banyak) huhu, dan warnanya akan sedikit menghitam (karena cokelatnya yang bocor itu)
1. Jika untuk dibawa jauh/keluar kota jangan yang sudah digoreng, nanti piscoknya jadi ga enak karena teksturnya berubah jadi liat atau terlalu kenyaaaal, dan tidak crispy. Jika bisa pesan yang mentah sebaiknya pilih itu saja, dan digoreng dirumah dengan minyak panas dalam jumlah minyak yang banyak.
2. TAPIII.... kalau masih pengen beli yang sudah digoreng dan dibawa berpergian jauh sebaiknya nanti digoreng ulang dengan minyak yang sedikiiiit (agar tidak berminyak nantinya). Resikonya: Cokelat dari dalam piscoknya pasti ada yang bocor sebagian keluar (walaupun tidak banyak) huhu, dan warnanya akan sedikit menghitam (karena cokelatnya yang bocor itu)
(saran di atas berdasarkan pengalaman pribadi yang membawa piscok ini ke Bandung, 5 jam perjalanan huhuhuhuhuhuhhu)
PISCOK CAKRAAA (MEMANG) BEDAAAA~!
SUPER RECOMMENDED!
Sanitasi ruang: ***
Sanitasi Pekerja: ***
Service: ****
Halal: Belum dibaleli halal MUI
Nah sekian dulu postingan kuliner ini...
sampai jumpa di kuliner selanjutnya yaaaaaaa. chuuuu~~~~~
PISCOK CAKRA
Jl. Jend A. Yani, Gunung Parang, Cikole - Sukabumi 43111 (Tiara Toserba)
Opening Hours:
10.00 - 21.00 WIB
Telp: 0819-0508-2282 / 0857-2333-3903
duuh bikin ngiler..ditempatku pisang bakar aja jauh nyarinya. apalagi yang begini .. belom ada euy..pengeennn
BalasHapusWahhh benarkah? Emang rumahnya dimana?? Berarti harus main nih ke kotaku, Sukabumi hehehe...
HapusWah inovasi baru ya kedai piscok, biasanya piscok disini (re: Depok / Jakarta) dijual di abang gorengan doang :( tapi ini packagenya jadi kaya martabak yah. kayaknya piscok bisa jadi the next martabak hype, kalo dibikin rasa-rasa gaul kaya green tea dan red velvet^^
BalasHapusAgain... setiap mampir kesini jadi penasaran mau jelajahin kuliner sukabumi >-<
Iya ini sebenarnya kan bukan invoasi terbaru, piscok emang udah ada... cuma pedagangnya pinter nge-upgrade dengan menambahkna lelehan cokelatnya buaaaanyaaaak banget di piscoknya. Jadi rasanya lebih legit dan nagih banget.
HapusBener banget apa katamu, nanti lama-lama piscok bukan isi cokelat lagi, ada isi redvelvet greentea.... hihih ngebayanginnya udah ngeces duluan :P
AHHHH MAIN SINI MAIIIIN. AKU BERSEDIA JADI GUIDE MU!!! Nanti aku kalau ke depok bawa jalan-jalan kuliner enak jugaaa hihihihi
piscok yang paling enak tu yang pisangnya ga lembek :D
BalasHapusBiasanya memang untuk kuliner seperti martabak, piscok, pisang ijo dll memakai pisang khusus yaitu pisang jenis raja bulu, yang karakter pisangnya manis, kalau matang tidak lembek.. aku kata pedagang pisang ijo. hihi
Hapusmungkin ini pun menggunakan jenis pisang raja bulu itu.
Wah emang enak Piscok Sukabumi :D Sayang di Bandung en Jakarta jarang yg jual T_T!
BalasHapusIyaaaa ini enaaak bangeeet hihi. Lihat di instagram hari ini, ternyata Di Depok kalau ga salah ada juga piscok gini, malah lebih banyak inovasinya lho (ada green tea)!
HapusUlasannya menarik....
BalasHapusFB: PiscokCakraBeda
Twitter: @PiscokCakraBeda
WA: 08174866582
Makassssihhh banyaaaak :D
Hapusaaakk itu pisgore menggoda banget, kejunya banyak, coklatnya meleleh sampe banjir. duh kenapa jauh banget yak disini nggak ada
BalasHapushehehehe piscoknya emang manteeeep bangeeeet. apalagi cokelatnya pas bangeet manisnyaaaaa !:D
Hapussiniiii mampiiiirrrr hihi
piscok nya emang bagus klo mau di bawa ke luar kota beli yang masih blum di goreng... saya juga waktu itu beli di sukabumi untuk oleh-oleh ke Manado bisa tahan 2 hari n goreng waktu udah sampe di Manado, n penjual nya juga bilang klo yang mentah bisa tahan sekitar 3-4 hari paling lama...
BalasHapusHalo Andreas!
Hapusterima kasih banyak sudah berkunjung ke Sukabumi dan komen disini....
karena komenmu aku jadi tahu lhoo kalau ketahanan piscok belum digoreng itu bisa 3-4 hari :D
semoga bisa beli piscok cakra lagi ya di Sukabumi :D
Bener Piscok Cakra bikin nagih ...
BalasHapusMending pickok Cakra ini buka cabang di daerah saya pasti laku aku juga kalo ke Sukabumi pasti slalu mampir ke tempat piscok cakra
BalasHapus