Merasakan Romantisme di Paskal Food Market
Akhirnya saya bisa membereskan draft ini. Banyak sekali draft yang menumpuk huhu. Agak sulit menyelesaikannya karena laptop yang rusak >.< berharap bisa punya laptop baru huhu *aamiin*
Ok. Postingan kali ini saya akan membawa anda ke Paskal Food Market, asal nama Paskal ini dari Pasir Kaliki karena memang letaknya di Pasir Kaliki Bandung. Saya ke sini sekitar 4 minggu lalu, jam 5 sore, setelah mengelilingi ruko sebanyak 4x mencari tempat service ASUS, dan akhirnya perut mengalami kontraksi karena lapaaar luar biasa. Saya dan pacar akhirnya ke sini, dan well... saya sukaaaaa sekali tempatnya, dimana ada spot indoor dan outdoor! Terlihat ada beberapa pohon yang menghiasi serta kolam dan lampu-lampu yang hadir di sini.
1001 Lampu Bernuansa Romantis
Paskal Food Market memiliki satu kolam berukuran besar, beberapa tanaman menghiasi sekeliling kolam, bahkan ada yang ditanam di dalam kolamnya, ada lampu taman yang ditaruh berjajar mengelilingi kolam serta ada patung dari batu berwarna hitam yang berada di dalam kolam, serta terdapat pula air mancur kecil yang letaknya ditengah kolam. Kolam ini terletak paling depan, sebelum memasuki area food market.
Di kolam ini pun ada semacam kepercayaan yang dibuat untuk mendapatkan keberuntungan, caranya melemparkan koin ke dalam mulut lingkaran pada patung yang sedang memegang ring (gambar ke7 diatas), saya dan patjar mencoba untuk melemparkan koin ke sana, pertama yang mencoba itu patjar, dia menggunakan koin 200 rupiah. Dengan tekad, dan posisi badan dan tangan sudah sesuai dan diperkirakan akan masuk, akhirnya koin dilempar dan.... koin terbawa angin! hahahaha *maklum koin 200 rupiah* padahal koin benar-benar hampir masuk lho!
Akhirnya giliran saya yang melempar, saya melempar sangat asal sekali, tanpa menyiapkan kuda-kuda *?* sebelum melempar.. dan well sesuai dugaan.. hasil melempar saya jauuh sekali dari ringnya >.< haha
Saya berjalan-jalan di sekitar fod market, dan mulai mengabadikan beberapa sudut, kebetulan hari itu memang tidak ramai disini. Jadi leluasa sekali mengabadikannya. Nah itulah nuansa outdoor pada Food Market ini. Saya memfotoi keadaan kisaran pukul 16.30 - 18.30 WIB.
Jadi antara langit masih terang dan akhirnya gelap. Banyaaaak sekali lampu-lampu berwarna kuning disini dan akhirnya menghiasi food market saat langit mulai tertidur, cantiiiiik syekaliiiii. Uniknya ada lampu yang ditaruh di dalam sangkar burung dan ditaruh di atas pohon! Hihi.. Saya suka sekali melihat jajaran lampu yang berpendar pada langit yang gelap. Untuk saya itu romantiiiiisssssss sekali >.<
Saya tidak pernah ke tempat romantis. Well, tempat ini jadi tempat romantis pertama yang saya rasakan, karena menurut saya tempat yang memiliki banyak lampu itu romantis sekaliii. Akhirnya saya pun banyak sekali mengabadikan foto diri bersama patjar hehehehe
Kursi-kursi yang digunakan di sini macam-macam, dari mulai kursi kayu, kursi seng, bahkan ada lesehan juga. Mejanya bermacam-macam, dari bentuk kotak dan persegi panjang, ada bahan kayu, seng dll. Saat sudah gelap, ada lilin yang ditaruh di atas meja.. saya suka sekali >.<
Ini spot indoornya beserta beberapa jajaran kios-kios makannya. Sanitasinya baik, penataan ruangannya pun rapi sekali. Di dominasi dengan meja dan kursi kayu berbentuk persegi panjang. Rata-rata pramusajinya memang tidak memakai seragam khusus, tapi masih rapi.
Disini menyediakan buanyaaaaaak sekali pilihan menu, katanya menyedia 1001 menu lhoooo. Well.. perlu diketahui ternyata ada kios yang menyediakan makanan non halal. Jadi untuk muslim harus hati-hati ya dalam memilih kios makannya. Jangan ditempat yang memang menyediakan non-halal-food walaupun sebenarnya kita memesannya bukan berunsur babi disitu.
Nanti di post selanjutnya-entah-kapan saya akan membahas tentang Halal, semoga bisa menulisnya, karena saya sebenarnya sudah niat untuk membahas itu sejak lama, dan sengaja ada dalam menu blog.. saya janji akan menjelaskannya di blog saya, karena saya pernah mempelajari mata kuliah Manajemen Halal dan mengikuti pelatihan Halal dari LPPOM MUI *alhamdulilah lulus heheh*. Tolong ingatkan jika saya lupa mempostingannya jika sudah lebih dari 4 bulan hahahaha *silahkan teror di blog saja untuk penagihannya :p*
1001 Menu Menggoda
Setelah keliling tempat makannya, saya terpikat 1 menu makan: pengen banget makan ramen. Akhirnya memilih kios makan 'Tenno' untuk menjadi pemadam kelaparan perut ini. Tanpa berpikir lagi saya langsung berlari kecil ke Tenno dan memilih pesanan. Buku menunya terdiri dari 1 kertas yang dilaminasi, dengan berbagai macam visual dari setiap menu dan beberapa penjelasan pada setiap menunya. Range harga makanannya IDR 15k - 40k.
Tenno menyediakan japanesse food, dan banyak sekali pilihannya ramennya, ada menu lain seperti curry, udon, chicken katsu dll. Tapi... anehnya ada nyempil satu menu korea disitu, yaitu bibimbap hahahah. Akhirnya saya memilih black noodle.. tapi dikarenakan habis saya memilih Beef Teriyaki Ramen dengan kuah milky cheese.
Beef Teriyaki Ramen (Milky Cheese)
Tidak perlu menunggu lama hadirnya ramen menggugah mata ini, sekitar 10-15 menit ramen sudah ada di depan mata. Pelayannya cepat sekali hihi.
Ramen ini memiliki banyak topping, ada beef teriyaki menjadi topping utama, bawang daun yang jumlah agak banyak, fish roll, sayuran dan kuah milky cheese yang cukup kental. Porsinya pun lumayan banyak (bisa dimakan berdua dengan patjar hihi) dan ramennya sepertinya buatan home made >.<.
Saya pertama mencicipi kuah milky cheesenya... dan .... OMIGOT... ENAAAAK BANGEEEETTT. Kuahnya gurih, enak, dan creamy. Saya doyan sekali rasa kuahnya yang amazing ini. Saat dicoba dengan ramennya... ooouuuuhhhh ramennya memiliki kekenyalan yang pas dan jumlah ramennya banyaaak. Beef teriyakinya pun enaaak dan nendang sekali, beef teriyakinya ada potongan bawang bombay dan bumbunya meresaaaap sekali. Potongan bawang daunnya sangat terasa sekali dan sedikit dominan.. saya sukaaaaaa!
Ramennya pokoknya benar-benar superr nagih sekali di lidah, rasanya eunaaaak dan creamy dari cheesenya benar-benar menggoda lidah untuk terus menyuapi ramen ke mulut ini hihi.
Price: IDR 34k
Rating: 4/5
Okonomiyaki
Ini makanan pesenan patjar. Dia ngincer okonomiyaki saat kita baru saja memasuki area food market hihi. Okonomiyaki ini dijual di gerobakan, ada okonomiyaki dan takoyaki, Untuk takoyakinya sendiri ukurannya sedang, ketebalannya pun lumayan, kotsuobushi pun ditabur dengan cukup banyak. Dihidangkan dalam keadaan masih panas, aromanya tercium enak sekali.
Okonomiyakinya enaaak, mie di dalamnya lumayan banyak, bumbunya pun cukup meresap hingga ke dalam okonomiyakinya.
Saya sempat mencelupkan okomiyaki ke dalam kuah milky cheese ramen saya ahhahaa dan ternyataaaa enaaaaak sekali!!!! Nyaaaaaam~
Price: IDR 23k
Rating: 3/5
Kalau ingat ubi goreng, saya ingat masa kecil saya. Dulu ketika saya masih berumur 4-5 tahun, mama saya sering sekali membuat ubi goreng yang dibentuk bulat. Ubinya padat dan ukurannya dari kecil hingga besar.. saya sangat menyukai ubi goreng dari saat itu.
Ternyata makanan masa kecil saya di jual di Bandung lho, salah satunya di paskal food market.
Patjar saya memesan ubi ini karena dia pun memang sukaaaa sekali ubi goreng. Ubi goreng ini berbentuk bulat berukuran besar, tetapi tidak padat... hmmm semacam tahu 'pong' yang tidak ada isinya. Ubi ini pun seperti itu, jadi tidak berisi dan tidak membuat kenyang. Ubi digoreng hingga kering. Saya pribadi cukup menyukainya sebagai cemilan :)
Price: IDR 13k
Range: 3/5
Sanitasi Ruang: ****
Sanitasi Pekerja: ***
Service: ****
Halal: Belum dilabeli MUI
Nah postingan kuliner ini akhirnya selesai hahahahha.
Kita berjumpa lagi di postingan kuliner selanjutnyaaaaa. Chuuuuuu~~~~
PASKAL FOOD MARKET
Jl. Pasir Kaliki No 25-27 - Bandung
Opening Hours:
Everyday, 11 AM - 10 PM
16 komentar :
Hi there.. please put your comment on this blog. Tapi tolong untuk tidak mengandung SARA atau berbau pornografi, hacking, obat dan hal-hal buruk lainnya!!! TIDAK BOLEH MENARUH LINK AKTIF!!!!!
And then.. I will appreciate it ^^