Sumber Dalam dunia blogging, banyak sekali jenis blog niche yang terdapat di Dunia, ada fashion blogger, lifestyle blogger, beauty bl...

18 Senjata Perang Para Food Blogger

Kamis, Mei 05, 2016 Han Fauziyah 32 Comments

Sumber

Dalam dunia blogging, banyak sekali jenis blog niche yang terdapat di Dunia, ada fashion blogger, lifestyle blogger, beauty blogger, travelling blogger, parenting blogger, dan food blogger... serta masih banyak lagi blogger yang tidak bisa saya tulis semua di sini.
Ada pula blogger yang memusatkan 2 (dua) tipe blog seperti food travelling blogger, fashion beauty blogger, fashion lifestyle blogger, food parenting blogger etc.

Saya sendiri mengisi blog saya tentang makanan dan kuliner.. dan ingin fokus mengisi tentang kuliner, segala hal tentang makan dan teknologi pangan. Sejauh ini baru mengisi tentang makanan saja, sempat kepikiran untuk mengisi hal lain.. tapi belum bisa ditulis dan belum mau hahaha.
Well, blog saya masih disebut food blogger sangat amatiran dan tidak profesional hahaha.. semoga suatu hari nanti bisa menjadi food blogger hebat :)

Nah... karena saya food blogger (amatiran), saya akan mengulas 'senjata' yang digunakan para food blogger yang biasanya digunakan sebelum dan sesudah memposting tentang kuliner, apa itu?



1. Kamera (Poket/Mirrorless/DSLR)


Kamera Poket. Sumber

Kamera Mirrorless. Sumber

Kamera DSLR. Sumber

Kamera merupakan barang paling luar biasa penting untuk food blogger, mendokumentasikan makanan merupakan hal wajib bagi food blogger. Visualisasi makanan yang akan direview (sebelum masuk ke perut) harus diabadikan untuk sebuah postingan blog, dan ingin membuat para readers blog kelaparan *eh*. Kamera pun biasanya selain memotret makanan, pasti akan memotret tempat kulinernya dari interior, desain cafe, restaurant dan hal lainnya.
Kamera yang digunakan banyak pilihan, dari mulai kamera poket, mirrorless, dan DSLR. Hasil fotopun pasti akan berbeda, tapi..... walaupun menggunakan kamera pocket  (bahkan kamera ponsel sekalipun) jika teknik pengambilannya bagus, tentu saja masih bisa menghasilkan gambar yang bagus, walaupun tidak akan sebening hasil kamera mirrorless ataupun DSLR.

2. Gadget (Smartphone/tablet)

Sumber

Gadget merupakan barang yang wajib dibawa kemana saja, dan pasti akan selalu ada di saku celana ataupun tas. Selain utuk komunikasi gadget ini merupakan alat yang bisa membantu para food blogger. Banyaknya gadget dengan kamera super bening membuat gadget dapat mendokumentasikan makanan yang akan direview beserta interior cafe dan restaurant. Selain itu gadget pun bisa membantu dalam blogging dan memposting artikel review kulinermu, media untuk memudahkan blogwalking, membalas komen di blog, surfing.. etc.

3. Uang

Nah ini hal paling sensitif buat saya hahahah, karena faktor ini nih yang bisa menghambat kalau mau kuliner. Uang salah satu faktor agar kuliner lancar jaya, dan faktor ini juga yang bisa membantu dalam pembelian kamera, beli quota internet untuk blogging dan hal lainnya. No Money = No Culinary! (kecuali ada yang traktir hahaha)

4. Note

Note merupakan media pengingat para food blogger, biasanya note bisa dalam aplikasi smartphone atau note bentuk buku. Note ini berguna untuk menulis review sementara, agar tidak lupa saat blogging, atau kita bisa membuat wishlist tempat kuliner yang akan dikunjungi.


5. Memory Card 

Memory card merupakan satu hal yang paling penting, digunakan di kamera dan ponsel. Semua hasil foto yang kita ambil pasti akan semakin banyak jumlahnya, sehingga membutuhkan space yang besar untuk kamera dan ponsel. Semakin banyak kuliner.. semakin banyak foto.. semakin banyak pula space yang dibutuhkan


6. Stuff

Bakwan. By Han Fauziyah
Sumber
Stuff... atau maksudnya dalam konteks ini adalah alat penunjang untuk menghasilkan foto. Ada food blogger yang memang membutuhkan hal ini ketika akan memotret, karena bisa memberikan hasil yang sangat bagus, terlihat lebih cantik, dan sentuhan fotonya terasa berbeda. Biasanya jika memotret makanan dengan penambahan stuff seperti gambar di atas dan di bawah ini, disebut dengan Food Styling. Tidak semua food blogger melakukan ini. Biasanya stuff yang dipakai bisa berupa buku, kertas, kain, syal, sendok dan garpu, bunga, ranting etc.


Sumber

Sumber


7. Reflector

Sumber



Sumber
Reflektor adalah alat yang memantulkan cahaya. Alat ini berfungsi untuk menyeimbangkan titik cahaya dari sudut yang tidak terkena cahaya matahari atau dari cahaya buatan (lampu). Sebenarnya alat reflektor berukuran besar, tapi kita bisa membuatnya dari kertas HVS atau kertas tebal/karton berwarna putih polos, atau bisa juga dari aluminium foil. Saya sendiri sangat jarang sekali menggunakan reflektor, karena selalu lupa haha.. tapi sebenarnya reflektor ini sangat membantu dalam menghasilkan foto yang sangat bagus.


8. Lighting

Lighting merupakan alat yang dapat membantu dalam pencahayaan jika tidak mendapatkan natural light (matahari), biasanya digunakan kalau tempatnya gelap, dan dilakukan malam hari. Lighting disini bukan berupa blitz dari kamera, tapi lighting khusus untuk kamera, tapi bisa juga memakai alat bantu seperti senter jika tidak memiliki lighting khusus untuk kamera.


9. Tripod

Sumber

Tripod tidak selalu digunakan oleh para food blogger, tapi ini juga merupakan senjata perang bagi food blogger. Biasanya digunakan agar hasil tidak blur, karena sudut foto yang diambil dari atas.


10. Laptop




Laptop benar-benar alat utama yang mempermudah proses blogging, sangat dirasakan sendiri oleh saya dari tahun lalu hingga akhir april 2016 mengalami kesulitan blogging, baru akhir April bisa blogging lagi karena punya laptop baru hehehehe. Hasil foto pun bisa ditaruh di laptop, dan laptop pun bisa membantu dalam proses pengeditan foto.


11. Aplikasi Edit Foto

Biasanya orang yang suka sekali foto, pasti suka juga mengedit foto, termasuk saya. Rasanya kurang mantap jika hasil tidak diedit dulu Brigthness, exposure, contrast, filter etc. Editing foto untuk menghasilkan foto yang lebih baik dan lebih hidup.
Aplikasi edit foto yang biasanya digunakan dan recommended yaitu: Photoshop, VSCO, Snapseed, Afterlight dan Foodie (by Line).
Pengeditan foto bisa menggunakan satu aplikasi, atau lebih dari satu. Saya prefer dan sering menggunakan dua aplikasi seperti VSCO + Foodie.

Edited By Photoshop. Sumber

Edited by VSCO. Sumber
Edited by Afterlight. Sumber
Edited by Foodie. Sumber
Edited by VSCO+Snapseed. Sumber
Hasil dari editing foto semua bergantung dari selera, dan feel masing-masing.. ada yang menyukai pengeditan yang terlihat warm, colorful.. etc. 


12. Aplikasi Edit Video

Ada blogger yang suka merekam makanan, dan biasanya menggunakan aplikasi edit video agar dapat mempermudah pengeditan dari beberapa video menjadi satu video yang chic dan bagus. Saya pun suka merekam makanan, tapi baru sekali di posting di blog hahaha.
Aplikasi yang biasanya digunakan yaitu: Imovie, Viva Video.... dan lainnya. Jujur saja, saya tidak terlalu tahu banyak aplikasi untuk edit video terbaik. Ada yang tahu aplikasi video recommended?  


13. Watermark

The Food Xplorer. Watermark Logo
Sumber

The Anandic. Watermark tulisan. Sumber

Watermark merupakan tanda identitas dari si pemilik karya tersebut. Food bogger hampir semuanya memiliki watermark di dalam semua fotonya. Saya saja yang masih malas memberi watermark hahahaha. Biasanya watermark berupa tulisan atau sebuah logo. Tujuannya untuk hak cipta, melindungi dan menandai kepemilikan karya sendiri (dari pembajakan dan pencurian) dan bisa dipakai untuk berpromosi.

14. Internet

Mau posting blog tapi tidak ada internet? Tidak mungkin bisa...... huhu.. pasti para blogger membutuhkan internet, entah itu bermodal dari tethering quota ponsel sendiri atau curi-curi milik tetangga atau orangtua sendiri *eh, atau menggunakan modem.. atau mencari cafe dan restaurant yang menyediakan wifi gratisan. haha.

15. Forum: Indonesian Food Blogger (IDFB)

Sumber


Para Food Blogger Indonesia pasti sudah tidak asing dengan satu forum ini: IDFB atau Indonesian Food Blogger. Wadah yang dapat menampung banyak sekali member food blogger dari Indonesia. Di forum ini kita bisa sharing tentang food review dan recipe. Biasanya di forum pun akan mengadakan acara challenge dan event.
Link forum ini bisa diklik disini. Ayo Joiiiiiin~~


16. Aplikasi Kuliner

Aplikasi kuliner yang saya maksud adalah aplikasi dikhususkan untuk membantu dalam pencarian tempat kuliner, karena sekarang mencari tempat makan pun benar-benar dipermudah, tinggal instal di smartphonemu!
Aplikasi recommended: Zomato, Foody, Open Snap, dan Qraved.
Hayoooo aplikasi apa yang kamu pakai untuk mencari tempat kuliner?



17. My Sosial Media

Sosial media benar-benar sangat berguna dalam menjalin hubungan bersama orang-orang, dan bisa menemukan teman jauh yang sudah lama tidak berjumpa. Nah.. ternyata media sosial juga sangat berguna bagi food blogger.. karena link blog kita bisa dishare ke semua sosial media seperti Google+, Facebook, Twitter, Path, Instagram, BBM, dan Line. Tujuannya untuk apa? Untuk menambah visitor di page view. Hohohohohohohohoohoho.



18. Friend's Blog


Friend's Blog? Kenapa butuh? Nah.... dalam dunia blogging pasti kita akan mencari pembaca sebanyak-banyaknya, dan... kita pun akan mengenal para blogger yang bertebaran di Indonesia bahkan Dunia. Friend's blog ini berguna untuk menambah wawasan dalam penulisan blogging kita, mendapatkan banyak ide, mendapatkan teman, dan..... Bisa Blogwalking. Blogwalking itu sangat menguntungkan, karena bisa mendapatkan teman dan saling mengenal... saling berkunjung dan saling mengkomentari postingan blog kita.





Nah... dari 18 senjata perang ini, apa kalian membutuhkan semuanya? Atau hanya sebagian? Saya (baru) membutuhkan 14 senjata perang ini dalam proses kuliner hingga blogging :)

Sumber



Terima kasih sudah membaca..
Sampai jumpa di postingan berikutnya!! Chu~~

32 komentar :

  1. wkwkwkwk, yg ke 3 yg paling sering menghambat :) great article!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kekekee paling menderita kalau no.3 ga ada.... no kuliner banget akhirnya....
      Terima kasih sudah komen hoho :D

      Hapus
  2. Balasan
    1. Yeeeeeeeeessssss ~~~ *hidup food bloggeeeer* >.<

      Hapus
  3. Omayy lengkap banget dan berat juga jadi food blogger, hasil foto berpengaruh banget bikin orang laper alias pengen makan efek fotonya haha nicee post ^^

    www.leeviahan.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. beratnya dominan di no.3 sih hahahahah, kalau itu ga ada ga bisa kuliner dan foto makanan.... nanti ga bisa bikin ngiler dan laper para readers kekekeke *plak.

      aku visit blogmu yaaaa. Terima kasih sudah mammpirrr, harus ketagihan ya kekeke :D

      Hapus
  4. Aku bukan food-blogger. Aku suka foto tapi sebatas pake kamera gadget aja, gak pake kamera yang besar-besar sebesar batu buat nimpuk maling itu. Kebanyakan barang kalo mau jalan-jalan jadi ribet sendiri :D asal lightingnya cukup, ambil angle bagus, buat gue mah udah lebih dari cukup dah... ehehehheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaaah kitaaaa sehatiii, aku juga pakenya kamera gadget (sony xperia) kekekek. Lighting natural dan angle sangat dibutuhkan :D
      karena emang belum punya kamera (dan ngincer banget mirrorless). Sebenernya kalau kamu ga mau ribet pake kamera kayak dslr bisa pake kamera mirrorless :D

      Hapus
  5. Oh my gusti nu agung emang okeh deh food blogger keren, tapi saya belumnih ke food pengen sih sebenarnya, lagian food blogger sepertinya simpel juga ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheeh ayoooo join juga jadi food bloggerrrrr :D *kibarin-pom-pom*

      Hapus
  6. wihh bener banget nih semua ciri-cirinya, untuk properti foto kaya ranting, daun kering, bunga kering bingung mau beli dimana hahaha. Dari semua point diatas, yg aku jrg lakuin itu blogwalking and comment-comment kaya gini nih, habis maluuu and takut spam huahahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. kekekekek daun kering, bunga kering.... sebenernya bisa ambil gratis kalau nemu tanaman dirumah atau tanaman tetangga *eh, terus diemin di kamar sampai kering sendiri hihihi. Walaaaah padahalga akan dianggep spam lho, bahkan kalau komennya cuma "ihhh kayaknya enak" masih sangat dihargai... malah seneng banget kalau ada yang komen :D

      Hapus
  7. yang beloman akuh kuasain sotosop aaaakkkkk
    meuni riweh belajarnya
    #akuh mah anaknya ngga mudengan diajak up grade digital hihi

    paling aku memanfaatkan kontras dan brighness kalo foto makanan

    BalasHapus
    Balasan
    1. AAAAAAHHHH samaaa. aku pun sekarang ga bisa edit disitu...
      ngadelin pake VSCO, foodie, afterlight aja hahahahhahahahaa..
      kalau males cuma manfaatin brightness sama temperature >.<

      Hapus
  8. buanyaaakkk ya senjata perang food blogger hahaha
    tapi aku masih belum punya semua

    oh iya, saran nih kalau utk edit video, coba Videoshow, di smartphone sih, cocok utk yg mau cepat. Satu lagi, ga ada watermark app nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kekekekeek samaaaa *hug, aku pun cuma punya beberapa senjata aja hahahah :p

      waaaaaah iya? asiiiikkkk nambah 1 recommended aplikasi video.. aku kemarin nyari di playstore dan nemu filmorago, ga ada watermarknya... :D
      coobaaaain aah videoshow. nanti ku download hihii
      makasiiiih *hug hug kecup

      Hapus
  9. Okay, first of all, salam kenal ya. First time nih mampir kemari, dan mata ini langsung dimanjain sama tampilan blognya yang keren. Love it :D

    Wah, gua bukan food blogger, entah deh niche blog gua apaan haha. Kalo punya niche, emang lebih fokus dan tertata ya, kayak blog ini, yang memfokuskan menjadi food blog. Ah, jangan bilang amatiran dulu, sedikit demi sedikit kalo ditekunin insya Allah bisa berkembang jadi food blogger profesional. Aamiin. :)

    Jelas, karena gua bukan food blogger, jadi belom butuh semua senjata di atas hehe, tapi toh ada beberapa yang jadi senjata bersama semua blogger. Tapi infonya oke juga nih, gua jadi tahu beberapa hal yang sebelumnya sama sekali ngga tahu.

    Para food blogger udah pasti ngandelin foto makanan yang oke punya lah ya, jadi kamera udah jadi barang wajib, that's why ditempatin di posisi satu. Tapi teknologi smartphone pun udah berkembang pesat. Kameranya semakin canggih, meskipun belom bisa nyamain kamera profesional asli sih hehe. Yang poin 6 "Stuff" itu bener juga ya, baru ngeh, ternyata perlu untuk ngedukung si makanan itu sendiri, dan malah ngejadiin makanannya bernilai lebih dengan kehadiran si "stuff" di sekelilingnya.

    Yang reflector itu gua baru ngeh (maklum, ngga ngerti fotografi hehe). Dan hasilnya pun oke banget ya kalo pake reflector. Untuk laptop, itu senjata gua banget haha, soalnya gua ga bisa ngeblog kalo ngga pake laptop, udah nyaman pake laptop.
    Wow, yang aplikasi edit foto itu butuh banget ya untuk food blogger, biar makanannya jadi tampil kian menggiurkan :p

    Poin terakhir itu setuju banget, karena blogwalking emang sangat menguntungkan. Dari BW, bisa dapet wawasan, ide, temen sekaligus pembaca blog.

    Sorry nih kalo comment gua kepanjangan hehe, saking antusiasnya mau comment. Nice article, btw. Keep writing like this :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaaah terima kasih atas pujiannya. Padahal ini template gretongan lho wkwkwkwk. dan banyak corruptnya nih -_-

      blogmu tapi kereeeeennnnn Bay, udah banyak fansnya hihi.. saluuut! aku akan mengikutimu dari belakang *siapin-sepatu-lari*
      aamiiin semoga bisa lebih expert lagi nih dalam menulis, mereview dan rajin juga.. :D
      kamu jga ya, Bay! Harus jadi blogger kece dan profesional :D

      hehehhehe aku masih foto pake smartphone niihhh, jadi hasilnya ga bisa disetaran sama hasil kamera pro hahahah. soalnya hasil smartphone kalau dizoom banyak noisenya, dan ditempat gelap cahayanya susah.. apalagi kalau rekam video -_-
      iyaaap. stuff itu sebenernya gimana selera yang motoin sih, ada yang cuma bermodalkan latar kayak meja juga beres... cuman kalau pake stuff itu ujungnya hasilnya jadi lebih kelihat "art"

      reflector emaang bisa bikin yahud hasilnya. ayoo coba fotoooo, Bay :D
      PENYAKITMU AKU BANGET BAY! "Ga bisa ngeblog kalau ga ada laptop" hahahahahah...

      biar lebih gonjreng hasil fotonya hahahaha... jadi kelihat lebih seksi paha ayam di atas piring.

      blogwalking bener-bener poin emas dapetin temen baru.

      waaaah aku jingkrak banget dapet komenmuuuu. soalnya seneng dapet komen panjang. aku kasih kupon "mengizinkan Bayu Rohmantika mengisi komen minimal 1000 karakter" *eh hahahha
      thank you bay~! >.<

      Hapus
  10. Gue malah baru tau soal reflektor itu. Ahaha. Setiap motret biasanya ya langsung foto aja sekiranya udah pas.

    Gue juga jarang kasih watermark. Ahaha. :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheheh aku juga baru tau reflector beberapa bulan belakangan ini :D
      dan fotoin pun belum aktif buat pake reflectornya :p
      ayooooo kasih watermark, biar ada label sendiri >.<

      Hapus
  11. cantik euy blognya :)

    btw, ini food blogger nyambi food technologist atau kebalikannya atau jalan bareng ya?
    Sukses bloggingnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah terima kasih banyaaaakkkkkkkkkkk *hug*

      hihih... saya keduanya sih, saya ambil kuliah food technology, dan food blogger juga....
      mbak juga sukses ya bloggingnya :D

      Hapus
  12. uwuwwuwuw... aku seang melengkapi ke 18 ini.. apalagi kamera.. ingin punya,biar bisa lebih belajar motret makanannya


    http://www.mutmuthea.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga belum komplit kok. paling cuma beberapa saja hahhaha...

      nanti saya blog walking balik yaaa :D
      terima kasihh

      Hapus
  13. Halo kak, salam kenal :)
    Saya foodblogger juga, tapi dari kesemua 'alat perang' yang diulis di atas tadi saya hanya punya beberapa hahaha.
    Kalau menurut saya sih, peralatan seperti reflector, lighting, props, dan kamera DSLR itu lebih dibutuhkan oleh Food Photographer dan Food Stylist.
    Jangan salah, karena saya berkawan baik dengan food photographer dan food stylist, tapi keduanya sama sekali bukan foodblogger, tapi menjalankan foto makanan itu benar-benar sebagai profesi murni memotret makanan untuk klien, sehingga membutuhkan 'alat perang' seperti yg tertulis di blog kakak ini :)
    Saya sendiri hanya mengandalkan smartphone, aplikasi photo editor (photoshop di PC/laptop dan Snapseed di ponsel), dan tentunya notes untuk mencatat dan space hardisk yg mumpuni untuk menyimpan hasil foto2 saya.
    Saya lebih suka memotret dengan cepat (satu makanan paling lama 2 menit) untuk menghindari makanan jadi dingin atau mengembang atau meleleh, karena sebagai foodblogger tentunya harus mencicipi makanan tsb kan :) Kalau kelamaan motretnya, makanannya keburu dingin atau benyek jadi rasanya udah beda dengan yang diinginkan sang koki :)
    Kalau stuffs utuk props sih lebih suka memakai apa yg ada di sekitar tempat makan supaya hasilnya lebih real, tidak terlalu diatur seperti foto produk. Beda sih kalau foto makanan buat iklan, memang harus ada props dan biasanya ada food stylist (atau foodblogger yang merangkap sebagai food photographer dan foodstylist) yang mengatur.

    Watermark is a must, karena untuk menghindari penyalahgunaan foto dokumen pribadi si blogger oleh pihak lain yang mengkomersialkan.

    Thanks for sharing the article ya kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halooo Ratriii...

      Hmmm... sebenarnya memang tidak semua food blogger menggunakan semua senjata di atas kok :)
      saya buat di atas itu dalam artian yang sangat komplit.
      Ada food blogger yang menggunakan DSLR, Reflector dan lighting... soalnya saya sendiri seperti itu kok beberapa kali seperti memasang reflector dan memakai lighting :)
      bukan berarti itu hanya dilakukan dan dimiliki oleh seorang food stylist dan food photographer saja lho.

      saya banyak membaca food blogger dari luar negeri, yang memang menggunakan senjata perang lengkap seperti di atas (specially for lighting, dslr, reflector, bahkan tripod).
      dia menulis tentang makanan seperti tentang baking, cooking dll.
      bukan berarti food blogger itu hanya menulis hasil kuliner saja kan? :)

      saya juga seperti kamu, memotret makanan saat kuliner masih berbasis smartphone kok hihi.... dan lebih sering ga mau ribet juga dalam memotret.
      kalau saya suka memasang stuff untuk foto foto makanan yang diambil di rumah :)

      thank you for comment, Ratri :D

      Hapus
  14. Wah keren kak..
    saya suka jajan, makan iya..
    apalagi pas main ke suatu daerah yang baru, diusahain dapet kulinernya juga.
    Tapi sampai saat ini masih belum bisa mengembangkan tulisan food blogger. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaahhh coba coba buat blog kulinerr.
      apalagi kalau doyan jajan juga nih kayak saya :D
      atau coba coba dulu review di instagram :)

      Hapus
  15. Keren banget kak...........
    Aku juga pengen banget ngeblog tentang kuliner. tapi ya masih banyak sekali hambatan hahah terutama money lmao
    ilmu tentang kuliner juga masih cetek banget aku jd mikir2 dulu hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah jangan gitu... harus berani nyoba untuk memulai :)
      ga harus jajanan mahal lhoooo :D

      Hapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Hi there.. please put your comment on this blog. Tapi tolong untuk tidak mengandung SARA atau berbau pornografi, hacking, obat dan hal-hal buruk lainnya!!! TIDAK BOLEH MENARUH LINK AKTIF!!!!!
And then.. I will appreciate it ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...