Surabi Asin vs Surabi Manis, Mana Pilihanmu?
Hari Sabtu kemarin, saya tidak sarapan dan mengisi perut pertama pada jam 3 sore.
Saya memilih untuk tidak makan nasi hari ini, sesekali mengadakan "One Day No Rice" untuk diri sendiri sepertinya harus :)
Akhirnya memilih makan Surabi, makanan tradisional khas Indonesia.
Akhirnya kami berhenti di daerah Setiabudi di Warung Setiabudi Surabi & Bakso Kampung.
Tempat ini dikenal selalu ramaaaai sekali pengunjungnya, saat saya masuk ke sana pun lantai satunya sudah setengah ruangan terisi penuh, banyak yang datang bersama keluarga, pasangan dan teman untuk mengisi weekend di sini.
INTERIOR KAYU TERKESAN HANGAT
Tempatnya sudah bisa dilihat dari luar bahwa tempat ini memiliki interior serba kayu furnished.
Tempat pembakaran surabinya sendiri bisa dilihat dari luar. Disinilah letak proses pembuatan surabinya.
Ada yang tahu pembuatannya gimana?
Hmm sebenernya kunci pembuatan surabi itu dari proses pembakarannya. Kalian bisa lihat sendiri ya itu tempat pembakarannya, bentuknya bulat terbuat dari tanah liat dan dibakar diatas arang yang menyala. Adonan surabinya dimasukan ke dalam wadah lalu dimasukan topping sesuai pesanan pelanggan :D
Warna serba cokelat seperti ini terkesan hangat, nyaman dan dalam'. Tempatnya memiliki sanitasi yang baik dan bersih. Dindingnya dibuat seperti tembok batu bata. Penataan ruangannya pun baik. Di Warung Setiabudi ini sengaja mengset mejanya memiliki banyak sekali bangku, dengan minimal bangkunya ada 4. Lantai dari kayu berwarna lebih gelap.
Di WS terdapat stage khusus Live Music, dan diadakan live music setiap malam tertentu.
Pekerja di WS memakai seragam kaos hitam dan pelayanannya pun ramah, cepat dan tanggap.
Ini merupakan lantai 2 nya, karena lantai 1 sudah hampir penuh saya memilih untuk foto lantai 2 nya saja :)
Tangganya didesain dari kayu, langit-langitnya digantung lampu dari rotan berbentuk persegi panjang. Ruangannya di lantai 2 ini bersih. Penataan ruangannya sangat baik sekali.
Di lantai 2 pun terdapat mushola untuk tempat beribadah umat muslim. Musholanya pun bersih dan menyediakan alat shalatnya dengan baik.
Bisa dilihat di lantai ini terdapat tanaman yang di wadahi dalam pot besar berwarna hitam yang dapat memberikan kesan 'segar dan hijau' pada ruangan. Tanamannya pun dirawat cukup baik.
SURABI ASIN VS SURABI MANIS
Memesan di WS ini tidak akan diberi buku menu, tetapi 3 helai kertas yang dikategorikan menjadi: Surabi, Bakso Kampung dan Minuman.
Untuk surabinya sendiri kisaran harganya IDR 5K-15K. Terdiri dari surabi asin, surabi buah dan surabi manis.
Surabi asin memiliki lebih banyak pilihan, surabi asin toppingnya ada oncom, abon, ayam, telor, sosis, dll. Surabi buah ada buah nangka, pisang, mangga dan strawberry. Surabi manisnya terdiri dari keju, cokelat, susu, pelangi, fla duren, fla strawberry dan kinca.
Baksonya harganya kisaran IDR 8K-20K (saya agak lupa untuk harga baksonya. Maaf)
Minumannya ada banyak variasi, saya hanya ingat yoghurt, bandrek, milkshake dll.
Akhirnya inilah menu yang kami pesan: Surabi Nangka Cokelat Keju (atas), Surabi Oncom Sosis Ayam Mayonnaise (bawah kiri) dan Surabi Telor Sosis Ayam Abon Mayonnaise (bawah kanan).
SURABI TELOR SOSIS AYAM ABON MAYONNAISE
 |
| Sebelum diberi sauce |
Ini dia rapel breakfast-brunch-dan-lunch saya! Sebelum saya makan saya sudah terpesona dengan jumlah mayonnaisenya yang berlimpah dan tumpeh-tumpeh. Itu luar biasa menggoda sekali!! Saya suka sekali dengan surabi asin dengan mayonnaise yang banyak, dari tahun 2010 pertama nyoba surabi di Bogor saya selalu memesan tipe surabi ini (harus ada telor, ayam, sosis dam mayonnaise :P) dan ini merupakan favorit saya >.<
Saya belum makan pun sudah terkesan dengan porsinya yang 'WAH', dari ketebalan surabinya pun ini pasti mengenyangkan perut, dan toppingnya yang aduhai nendangnya... serta limpahan mayonnaise dan abon yang mengintip di sela-sela mayonnaise *aaahhh*..
Saya mencoba gigitan pertama saya..... dan dan...... GOD! IT'S HEAVEN!
Saya suka sekali telor-ayam-sosis-mayonnaise-dan-abonnya yang menjadi komposisi luar biasa di mulut serta tekstur surabinya yang lembut dan matangnya sempurna... serta rasanya yang menggugah alam bawah sadar saya *?*. INI SUPEEEER ENAAAAK!!!!!!!!!
Ayam yang digunakan pun cukup banyak, dan beberapa potong sosis yang terkubur dibawah abonnya, telornya matang sempurna.
Saya menikmati surabi ini dengan terharu dan bahagia. Sudah lama sekali saya tidak makan surabi, saat memakan surabi ini semacam kebahagiaan yang bertumpuk >.<
Rasa surabinya enaaaaaak... supeeeeeer lezaaatoooosssssss maknyosssss!!!!!!!
Price: IDR 12K
Rating: 4,5/5
SURABI ONCOM SOSIS AYAM MAYONNAISE
Rasa dari surabi ini tidak beda jauh dengan surabi yang saya pesan, hanya tidak ada rasa telornya saja. Saya mencoba surabi ini sedikit... EUNAAAAAKNYA POOOL! Tapi satu yang saya tidak bisa rasakan di surabi ini, "Rasa oncomnya manaa?"
Entah karena memang porsi oncom yang digunakan sangat sedikit atau lupa diberi oncom.. surabi ini tidak terasa ada unsur oncom sedikitpun. Bukan hanya saya saja yang tidak merasakannya tapi partner saya, yang sepertinya mencari-cari oncomnya dimana sampai mengira surabi kami tertukar -_-
Price: IDR 11K
Rating: 4/5
SURABI NANGKA COKELAT KEJU
Ini masuknya surabi buah, tapi karena banyak unsur manisnya saya menganggapnya surabi manis saja :p Surabi Manis Ini Semanis Janjimu Padaku *eh
Saat saya mencoba surabi ini, keadaan perut saya hampir meledak karena terlalu penuh *padahal cuma makan setengah porsi surabi sebelumnya -_-* tapi saya masih bisa memaksakan mencicipi surabi ini.
Manis surabi ini pas sekali, tidak terlalu berlebihan dan tidak bikin eneg. Nangka yang dipakai sangat matang dan memberikan rasa manis yang enak sekali, sayang sekali nangkanya tidak banyak huhu, cokelat yang dipakai pada surabi pas dan kejunya cukup berlimpah.
Surabinya tebal dan sangat lembuuut sekaliii...
Price: IDR 7K
Rating: 3,5/5
YOGHURT MOCCA?
Sebenernya sebelum makan surabi, saya minum yoghurt terlebih dahulu hahaha.. karena yang hadir duluan di meja baru yoghurt (karena kami sudah sangat kelaparan >.<).
Kami memesan 1 minuman yaitu Yoghurt Mocca. Yeah!
Saya pribadi baru menemukan yoghurt rasa mocca, karena biasanya rasa buah-buahan, dan saat membaca lembaran menu saya cukup excited dan memilih yoghurt untuk perut saya.
Porsi yoghurtnya banyak dan teksturnya kental sekali. Setelah dicicp rasanya asaaaaam, tapi enak!! Saya suka rasa moccanya, segaar dan aromanya enak sekali!
Price: IDR 9-11K
Rating: 4/5
Ternyata makan tanpa nasi pun bisa menjadi pilihan lho, karena siapa bilang tanpa nasi itu tidak bisa kenyang? :D
Nah untuk surabi manis atau asin itu sebenernya gimana selera ya. Jadi apa pilihanmu?? :)
Surabi di Warung Setiabudi ini SUPER RECOMMENDED bangeettt!!!!!
AYO MAMPIIIIRRRRRRR!!!!
Sanitasi Ruang : *****
Sanitasi Pekerja: *****
Service: *****
Halal: Belum Dilabeli MUI
See you di posting kuliner selanjutnyaaaa :*
WARUNG SETIABUDI SURABI & BASO KAMPUNG
Jl. Dr. Setiabudi No.173, Bandung
Telp: (022) 2017895
Baca Blognya dan liat foto-fotonya jadi pengen surabi huhu. personally, kalo aku lebih suka surabi asin padahal waktu pertama makan surabi asin ngerasanya aneh. Eh lama-lama doyan haha >_<
BalasHapusHihihi jadi ngidam surabi ya? Emang enak banget sih makanan tradisional ini huhuhu. Actually pertama coba dulu pernah surabi duren, dan ga pernah cocok di lidah, mau itu duren cokelat keju, atau duren aja huhu (padahal suka duren walaupun ga banyak) tapi anehnya pas nyoba surabi asin malah ketagihan hahaha, dan selalu pesen surabi asin di mana pun. Jadi doyan jugaaaa hihihi
Hapuslappeerr.. udah lama gak nyemil serabi niihh :3
BalasHapusAyoooo kulineeerr surabiii~~~ saya pun makan surabi setelah 2 tahun ga makan lho hahahahaa
HapusDuh, Ya Allah.... yummy sekali kelihatannya... pengeeeeen :(((
BalasHapusayo sini mampir ke Bandung. Ga akan nyesel nyobain surabinyaaaaaa. EUNAKKNYAAA POOOLLL!
Hapus