Malam hari selalu ada hawa pengen makan enak, apalagi kalau udah pulang kerja.. hmmmm. Langsung lihat list kuliner yang pengen sa...

Malam BBQ Di Tanpopo Seperti Di Negeri Sakura

Minggu, November 20, 2016 Han Fauziyah 14 Comments



Malam hari selalu ada hawa pengen makan enak, apalagi kalau udah pulang kerja.. hmmmm. Langsung lihat list kuliner yang pengen saya kunjungi, dan Tanpopo jadi yang paling saya puja-puja malam itu. Pengen banget melalui malam dengan BBQ atau beef yang di grill saat itu.
Tanpa banyak inturpsi, langsung siap-siap pakai jaket, sendal jepit, dan dompet. Saya ready buat nikmatin kolesterol baik lemak-lemak penuh pesona di beef Tanpopo.


TANPOPO SUASANA ALA NEGERI SAKURA



Jarak dari kostan ke Tanpopo agak lumayan jauh. Saya ke sini dengan teman kerja saya naik motor. Nekat ke sini tanpa tahu dimana letaknya, pokoknya patokannya Gandaria City. Benar saja... dari Gandaria City itu tidak jauh, Tanpopo ini letaknya dipinggir jalan di daerah parkiran ruko, dengan tenda berukuran kisaran 6m x 6m. Banyak banget lampu-lampu berwarna kuning dan putih yang memancar dari tendanya. Konsep yang diusung benar-benar food street ala Jepang. Tanpopo memiliki logo benih 'Tanpopo' atau bunga dandelion pada lampionnya. Bunga ini merupakan bunga yang paling saya sukai, lihat logonya jadi semakin excited masuk tanpopo!

Saya ke sini hari Senin, namun pengunjung Tanpopo benar-benar membludak dan harus waiting list, saya masuk list ke 3. Untungnya tidak terlalu menunggu lama. Kalau weekend bisa menunggu hingga 2 jam lho.

Melihat suasana di sini saya takjub banget, karena banyak orang jepang yang hadir dan sedang asik menikmati potongan daging grillnya Tanpopo. Rasanya malam itu saya seperti berada di negeri sakura, karena saya mendengar banyak banget kalimat-kalimat jepang. Waaah... asik pokoknya! Saya orang yang selalu excited saat melihat orang asing dan mendengar bahasa mereka :D



Sepi setelah hujan
Di dalam Tanppopo berdiri 3 stand yang berjajar: untuk kasir, pemesanan oden dan ramen. Setiap standnya menggunakan material kayu dan terdapat lampion serta banner kecil bertuliskan huruf jepang. Untuk bangku dan mejanya terbuat dari kayu furnished dan kapasitas tiap bangku muat untuk 4 orang. Ada dispenser minuman yang berisi ocha yang boleh kita ambil sendiri saat ingin refill.

Saat saya memasuki tenda, para crew tanpopo yang mengenakan celemek dan berpakaian rapi akan menyambut kita. Ah ya... crewnya didominasi dengan lelaki.

Di Tanpopo... jika hujan.. crew tanpopo akan segera memasang terpal plastik berukuran besar agar tidak mengenai pengunjung mereka.. saat selesai hujan dan jam menunjukan pukul 22.30 WIB, tanpopo akan terlihat sepi dan hanya ada 2 pengunjung yang sedang makan saat saya akan pulang.

GRILL YAKINIKU!




Menu yang patut jadi inceran di Tanpopo itu Oden. Pilihan odennya banyak, dimasak dengan kuah yang aromanya tidak mendominasi dan bertekstur encer. Harga odennya murah only IDR 5k/pc. Saya membeli 3 pcs saat itu. Untuk pemesanan oden ini kita hanya bilang pada crew yang stay di kedai odennya ingin oden jenis apa. Ada 9 oden dan hanya available 7 jenis saja.

Sebelah oden ada stand ramen (yang lupa saya foto hahaha). Untuk ramennya ada 4 pilihan: Negi Sio Ramen (IDR 35k), Shoyu Ramen (IDR 35k), Spicy Negi Sio Ramen (IDR 35k), dan Curry Ramen (IDR 40k).
Di Tanpopo pun menyediakan Beef Curry Rice (IDR 35k) dan nasi putih (IDR 5k). Untuk minumannya ada mineral water, ocha dan soft drink dengan harga masing-masing IDR 10k. Ochanya bisa refil sepuasnya (sejauh ini belum ada ketentuan).
Di Tanpopo pun menjual bir kaleng yang alkoholnya (kalau saya lihat merknya) kurang dari 2%.

Orang-orang jepang yang ke sini pun terkadang membawa bir sendiri saat menikmati yakiniku bersama rekan kerjanya.


Pemesanan daging bbq atau yakinikunya.. kita bisa melihat di dalam chiller (pendingin) dan memilih ingin daging apa, karena ada banyak pilihan seperti: Short Rib Beef (IDR 30k), USA Rib Eye Beef (IDR 80k), Japan Wagyu (IDR >270k), Beef Hamburg (IDR 40k), Chicken Teriyaki (30k) dan Chicken Tandoori (IDR 30k).



Saya datang ke Tanpopo dua kali, sudah mencoba hampir semua menunya. Saya memesan Short Rib Beef, USA Rib Eye, Chicken Tandoori, Oden, Ramen Spicy Negi Sio Ramen dan Curry Ramen.

Untuk pemasakannya diberikan tempat pembakaran berukuran mini yang sudah diisi arang yang menyala. Cara membakarnya dilakukan secara tradisional, kita membakar di atas pembakar dan mengipasinya hingga matang.



Untuk menambahkan cita rasa yang lebih menggiurkan, Tanpopo memberikan 4 macam saus untuk beefnya. Jadi sebelum di bakar dicelupkan terlebih dahulu ke sausnya. dan setelah dibakar pun bisa dicelupkan lagi ke sausnya (jika mau). Untuk rasa sausnya bermacam-macam, ada yang gurih, sangat asin, dan terasa gurih-manis.

SHORT RIB BEEF
Price: IDR 30k






Short rib beef yang diberikan ada sekitar 8-10 pcs. Ukurannya kecil-kecil (imut) dan tipis. Marbling pada dagingnya menggoda dan merayu mata saya dengan amat sempurna!
Marbling (lemak intramuskuler) itu lemak-lemak putih (ini bukan lemak jenuh ya) diantara serat-serat daging merah. Nah tingkat marbling ini mempengaruhi tingkat juicy, aroma, flavor, dan kelunakan daging. Semakin banyak marblingnya tingkat kualitas dagingnya pun semakin tinggi... dan konsumen akan semakin menyukainya.. termasuk saya!!!! hohoho.

Untuk tingkat kematang daging kita bisa mengaturnya sesuai selera kita sendiri, bisa rare, medium atau well done.
Seriously..... short rib beefnya benar-benar juicy!! tekstur dagingnya supeeer empuk! Aromanya pun nendang banget! Kalau membakar dagingnya tidak menggunakan saus rasanya mirip sate namun kalau menggunakan saus akan ada sensasi rasa sedikit lebih gurih pada dagingnya saat dimakan.

USA RIB EYE BEEF
Price: IDR 80k




USA Rib Eye Beef ini memiliki ukuran daging yang lebih besar dan sedikit lebih tebal, marblingnya pun merata dengan sangat sempurna. Jika memesan ini kita akan diberikan gunting khusus untuk memotongnya. Saya membakarnya dengan memotong-motongnya agar bisa dicelupi ke sausnya, ada juga orang yang membakarnya secara utuh. Saat saya mencoba hasil dibakar tanpa saus... dagingnya memiliki flavor (rasa) yang lebih enak! Tidak seperti sate... benar-benar lebih enak dan lebih juicy! Punya citarasa yang lebih tinggi dan khas banget deh! Tingkat mutu dan kualitasnya benar-benar di atas yang short rib beef!

CHICKEN TANDOORI
Price: IDR 30k



Chicken tandoorinya memiliki ukuran yang kecil dan berbentuk hampir bulat-bulat. Chicken tandoori ini kalau tidak saya ingat ayamnya sudah dibaluri dengan madu. Saat dibakar saya mencoba ayamnya dicelupi ke saus dan yang tidak.. ternyata enak yang tidak menggunakan saus lho.
Rasanya enak dan terasa lembut.... sedikit terasa manis dan gurihnya pas.

SPICY NEGI SIO RAMEN
Price: IDR 35k


Spicy Negi Sio Ramen

Ramennya dibuat terlihat sederhana namun aromanya menggoda. Spicy negi sio ramen ini menggunakan alat saji mangkok hitam dan diberikan potongan daging ayam, telur, taburan tauge dan bawang daun. Ukuran mienya agak kecil, dan memiliki tekstur yang lembut banget serta empuk! Daging ayamnya memiliki banyak serat dan terasa juicy. Kuahnya encer dan rasanya gurih, enak.. namun spicynya kurang hahhaha.. 


CURRY RAMEN
Price: IDR 40k


Curry ramen ini tidak jauh berbeda dengan spicy negi sio ramen, yang membedakan hanya kuahnya. Kuahcurry ramen lebih sedikit kental dan aroma currynya tercium menggoda. Rasa kuahnya pun benar-benar curry! Enak banget!!

ODEN
Price: IDR 5k/pc


Saya pernah mencoba beberapa jenis oden: edomame, gobou, vegetable ten, chikuwa dan lobak. Saya lupa yang difoto di atas itu oden jenis apa hahahah.
Odennya punya tekstur yang sangat empuk, agak tebal dan lembut banget. Kuah odennya yang hangat dan terasa sangat lembut... sangat cocok dikonsumsi saat malam hari.


Saya lupa foto ocha secara close up.... ocha Tanpopo berwarna hijau muda... dan rasanya enak , segar tidak terlalu pahit..


Puas banget sama sajikan daging Tanpopo yang mutu daging benar-benar bagus!
Walaupun street food, tapi Tanpopo benar-benar bersih deh sanitasi ruangnya!


Tax: 0%
Sanitasi ruang: ****
Sanitasi Pekerja: ****
Service: ****
Halal: Tidak ada label MUI
NO PORK and NO LARD (menjual beer kaleng)



I will come back to Tanpopo untuk ronde 3! YEH!
See you Tanpopo..... and see you too guys di post selanjutnya! Chuuuu~




Tanpopo Jakarta Menu, Reviews, Photos, Location and Info - Zomato

TANPOPO JAKARTA

Jl. Sultan Iskandar Muda No.99E, Arteri Pondok Indah Gandari - Jakarta
No. Telp: +62 87777-583858
INSTAGRAM

14 komentar :

  1. Gilaaak sekarang maenannya japanese fusion ama kekoreaan mulu ni anak hihihi
    Klo dedagingan sih aku yang penting, matangnya yang beneran matang...padaha aslinya kata orang lebih enaken yang well done ya, cuma kadang suka serem kalo masi kenyel2 , jadi mending dihosongin sekalian pas mbakarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAHAHAHAHHAHAHAHAH kamu merhatiin aja sih postku banyaknya korean sama japanese fusion hihih..

      well done itu untuk yang sangat matang kok Nit.
      kalau yang rare itu masih mentah, medium untuk yang setengah mentah.
      kekekek tapi kalau kegosongan nanti malah ga enak nit, kayak makan arang :p

      Hapus
  2. Wah mantap nih... jadi pengen ke japanesjapanesa nih...

    BalasHapus
  3. Asyik ya bisa nge-grill sendiri. Harga ramennya masih standar ya 35-40. Kalau orang Jepangnya sendiri banyak yg datang berarti recommended ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ramennya masih terjangkau ....
      Bener bangeeet.. ini recommended banget deh kalau mau bbq murah ala negara sakura :D

      Hapus
  4. wadaw mantep ni restoran jepun di pinggir jalan. Yah, daerah gancit ya, kalo malem kan macet bgt disitu -_-). btw, kalo makan usa rib eye beef, harus pake nasi nii biar kenyang. Kyknya nasi semangkok gk cukup deh, orang dagingnya gede gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya daerah Gancit, saya pas ke sana ga macaet hhihi... datengnya jam 7 padahal :D
      beneeeerrr. pake nasi biar kenyang... tapi saya ga pake nasi, cemili dagingnya banyaaak.. eh kenyang juga >.<

      Hapus
  5. dagingnya kelihatan seger banget ya...
    perlu dicoba nih

    BalasHapus
  6. belum pernah sama sekali makan berbau jepang and korea.. kalau sushi doang sih pernah.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. WAHHH.. harus coba menu japan yang lain nih.... apalagi yakiniku di atas :D

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Maaf mau tanya, disini kan belum ada label halal MUInya, lalu bisa dipastikan No Pork No Lardnya dari mana ya?

    BalasHapus

Hi there.. please put your comment on this blog. Tapi tolong untuk tidak mengandung SARA atau berbau pornografi, hacking, obat dan hal-hal buruk lainnya!!! TIDAK BOLEH MENARUH LINK AKTIF!!!!!
And then.. I will appreciate it ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...